Kendati Pemerintah akan membatasi penggunaan BBM bersubsidi mulai April 2012, yang diperkirakan mempengaruhi penjualan mobil nasional, sejumlah sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) tetap percaya diri akan merilis sejumlah model barunya, terutama mobil-mobil murah yang siap melahap premium. Model-model yang bakal dirilis menyasar beberapa segmentasi pasar yang berbeda dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp150 juta hingga Rp200 jutaan.
PT Honda Prospect Motor (HPM), misalnya, akan meluncurkan Brio yang diposisikan di bawah segmen Jazz dan Freed dengan harga jual sekitar Rp120 juta. "Untuk sementara yang kami datangkan baru bisa CBU," kata Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director HPM beberapa waktu lalu.
Honda Brio diperkirakan masuk pada semester pertama tahun ini. Jika nantinya penjualan Brio di Indonesia mampu mencapai di atas 1.000 unit per bulan, HPM akan melokalkannya atau CKD (completely knock down). Sebelumnya Brio telah lansir di India. Untuk pasar India, Brio mengusung mesin 1.200 cc iVTEC, yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 88 bhp, dan torsi 109 Nm. Model baru ini hanya menawarkan pilihan mesin bensin, tidak untuk versi diesel.
Berikutnya Suzuki, yang memastikan Ertiga meluncur pada kuartal kedua. Mobil ini disebut-sebut akan menjadi penantang potensial Avanza dan Xenia ini. Menurut S Nakanishi, Managing Director Maruti Suzuki India Limited, Ertiga akan diekspor dalam bentuk CKD ke pasar Asia termasuk Indonesia. Suzuki Ertiga mengusung konsep real 3 row, yang berarti menciptakan interior tiga baris jok. Di India Ertiga dipasarkan sekitar Rp130 juta.
Selanjutnya General Motors (GM) Indonesia bersiap memperkenalkan MPV 7-penumpang, Sonic hatchback dan Colorado. Sedangkan Toyota menggadang-gadang memasukkan mobil murah Etios. Baik Chevrolet maupun Toyota belum memberi bocoran kapan produk barunya tersebut menggelinding.
Sementara itu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan pencabutan subsidi BBM sedikit banyak mempengaruhi penjualan mobil nasional 2012. Gaikindo memprediksi penjualan roda empat 2012 akan mencapai sekitar 930 ribu unit. Kebijakan pembatasan penggunaan premium sendiri pada tahap awal akan diberlakukan di pulau Jawa dan Bali.
Saat ini Gaikindo tengah melakukan penghitungan total penjualan otomotif nasional tahun 2011, dan diperkirakan angkanya mencapai sekitar 860 ribu unit.