Sedih betul nasib mobil Mini di China. Bayangkan, bodi dipotong dan dijadikan
rickshaw,
alat transportasi khas di negeri tirai bambu berupa becak. Beda dengan
becak di Indonesia, yang di Chinna ini penumpang di belakang dan
penariknya di depan.
Bodi Mini yang dipotong ini dari varian Clubman lengkap dengan
sunroof di atapnya. Bahkan roda belakang bawaan pabrik asal Inggris tersebut tetap dipakai. Sedang roda depan masih tetap aslinya.
Tak terbayangkan, seperti apa tenaga penarik (manusia) dikuras. Karena, bobot
rickshaw tersebut diperkirakan mencapai 100 kg lebih. Lain hal, jika rute yang dilalui datar-datar.
Dengan tampil beda ini, tentu tarif yang ditawarkan pun lebih mahal
dari biasanya. Karena, Anda sebagai penumpang akan merasakan kenyamanan
duduk di jok yang empuk. Lebih utama lagi, akan menjadi perhatian orang.
Sumber: autoevolution