Jurang pemisah antara Yamaha dan Honda dalam hal penjualan unit
makin curam. Baru pekan lalu, Honda motor mengumumkan rekor penjualan
bulanan tertinggi sepanjang sejarah, sebaliknya pasar Yamaha justru
mengalami penurunan 8,5 persen pada Oktober 2011 atau terjual 252.927
unit.Dari data distribusi domestik (
wholesale) yang diperoleh
Kompas.com,
kalau dihitung kumulatif, maka sepanjang Januari-Oktober 2011, total
penjualan domestik yang diraih PT Yamaha Motor Kencana Indonesia
2.783.120 unit menguat tipis di bawah 1 persen dibandingkan periode yang
sama tahun sebelumnya 2.782.541 unit.
Eko Prabowo, General
Manager Promotion and Motorsport YMKI kepada Kompas.com, akhir pekan
lalu, mengakui minimnya produk baru membuat pecinta Yamaha menunggu
pembelian. Termasuk skutik, akibat pasokan terbatas membuat segmen ini
terus melemah.
Apalagi Honda terus mengguyur pasar dengan
model-model baru seperti Scoopy, Spacy, Vario Techno (non-combi brake)
dan PCX. "Satu-satunya cara, harus ada produk baru. Tunggu saja tanggal
mainnya," ujar Eko, optimis.
Komponen
Selain
model baru, lanjut Eko, Yamaha Indonesia juga lagi dipusingkan karena
masalah pasokan komponen yang berhenti dari Thailand. Karburator dan
radiator yang memang masih dipasok dari negeri gajah putih,
pengirimannya tersedat sehingga mengganggu produksi domestik.
"Yang
terganggu V-Ixion, Xeon, Jupiter MX, Lexam dan Mio Soul," jelas Eko.
Namun, ia memastikan Yamaha Indonesia masih punya stok komponen yang
aman sampai November 2011 dan berharap Thailand segera pulih sehingga
pasokan bisa kembali normal.
sub : Kompas